Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat masih belum dapat merealisasikan relokasi ribuan makam di TPU Kapuk Teko, Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng.  

Kami masih berkoordinasi satu kerja perangkat daerah lainnya dalam relokasi makam. Kami sangat hati- hati agar tidak terjadi kesalahan

“Kami masih berkoordinasi satu kerja perangkat daerah lainnya dalam relokasi makam. Kami sangat hati-hati agar tidak terjadi kesalahan,” ujar Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Christian TH, Jumat (11/9).

Dikatakan Christian, pihaknya telah memiliki anggaran relokasi makam yang terletak di Kampung Apung sebesar Rp 2 miliar lebih. Anggaran ini dipergunakan untuk merelokasi sebanyak 3.810 makam.

“Inventarisasi pendaftaran ahli waris masih berjalan. Terakhir data yang telah terhimpun sekitar 300 ahli waris makam yang telah terdaftar,” katanya.

Pihaknya, lanjut Christian, juga masih menunggu keputusan gubernur terkait rencana pembangunan trase jalan tembus yang membelah kampung di wilayah RT 10/01, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itu.

"Kalau untuk keputusan final kapan makam itu dipindahkan belum bisa kita pastikan, karena masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait rencana trase jalan di Kampung Apung," ungkapnya.

Namun, Christian optimis relokasi makam di TPU Kapuk Teko dapat direalisasikan pada tahun ini. “Jika rencana pembangunan trase jalan tembus sudah keluar dan koordinasi telah rampung, pastinya relokasi makam akan direalisasikan tahun ini,” tandasnya.